Setiap orang tua memiliki preferensi tersendiri dalam memilih gendongan. Banyak orang tua yang suka pakai gendongan ring sling karena lebih ringan, bahannya lebih lembut dan tidak ada jahitan seperti gendongan soft-structured carrier (SSC), dan mirip dengan jarik. Meski bentuknya mirip dengan jarik, memakai gendongan ring sling untuk newborn memiliki trik sendiri. 

Malisa Sudirman, Certified Babywearing Consultant School of Babywearing UK, memaparkan tahapan menggunakan gendongan ring sling:

Langkah 1: Jalin

  1. Posisikan ring atau cincin pada tulang selangka penggendong, bisa di sisi kiri atau kanan, tergantung kenyamanan penggendong. Kemudian, bawa sisa kain yang menjuntai di belakang badan ke arah sisi tubuh yang berlawanan hingga menutupi punggung. Tarik kain ke depan dan arahkan ke dada penggendong.
  2. Sisir kain dengan rapi dan masukkan ke dalam cincin. Caranya mirip seperti memakai ikat pinggang.
  3. Setelah masuk ke dalam cincin, sisir kembali kain dan selipkan di antara kedua cincin.
  4. Pastikan untuk merapikan kain hingga menyerupai bentuk bunga. Tujuannya, agar kain di dalam ring tidak tidak tumpang tindih dan mudah saat ditarik.
  5. Setelah kain di dalam cincin menyerupai bentuk bunga, tarik kedua sisi terluar kiri dan kanan secara bersamaan, dilanjutkan tarik bagian dalam kain. Nantinya kain di antara cincin akan terlihat berlipat-lipat tetapi tidak terpelintir.

Langkah 2: Persiapan

  1. Ukur kantong sling sesuai dengan ukuran bayi, tidak terlalu sempit dan tidak terlalu lebar. Penggendong bisa menggunakan bantuan lengan untuk memperkirakan ruang untuk bayi di dalam kantong. 
  2. Posisikan kain di bagian bawah kantong agar simetris untuk mencegah posisi bayi miring saat masuk ke dalam gendongan.

Langkah 3: Sling

  1. Bawa bayi ke pundak yang tidak ada ring. Dengan tangan pengendong, masukkan bayi ke dalam kantong sling.
  2. Dudukkan bayi dengan posisi M-shape dan upright. Pastikan posisi bokong dan lutut bayi simetris.
  3. Lalu tarik kain ke arah atas dan lebarkan agar menopang punggung dan leher bayi.
  4. Pastikan bayi duduk dengan posisi deep seat dengan menarik kain yang ada di bokong bayi ke arah perut penggendong.

Langkah 4: Sesuaikan

  1. Kencangkan kain yang longgar dengan menarik kain ke arah berlawanan dan sambil menahan kain yang ada pada bayi agar posisi bayi tidak berubah.
  2. Setelah bayi nyaman, lebarkan kain yang ada di bahu penggendong dan di bagian punggung agar berat badan bayi didistribusikan dengan baik ke seluruh tubuh penggendong.

Setelah selesai menggendong, orang tua tidak perlu melepas kain dari cincin. Cukup simpan di tempat yang jauh dari jangkauan bayi. Saat akan dipakai, orang tua hanya perlu merapikan gendongan dengan cara menyisir ulang dan memastikan kain di antara cincin rapi dan tidak terpelintir. Praktis, kan?

Selain pengaturan gendongan yang tepat, kenyamanan bayi juga dipengaruhi oleh kualitas yang digunakan pada gendongan ring sling lho! Orang tua bisa memilih gendongan kain dengan bahan yang breathable dan kokoh, serta menggunakan cincin yang terjamin kekuatannya seperti gendongan ring sling Zakkel.

Masih bingung memakai gendongan ring sling? Zakkel memiliki layanan Carrier Fitting & Consultation untuk para pengguna Zakkel yang bisa diakses secara gratis. Caranya, booking jadwal konsultasi dan pilih babywearing consultant kami. Untuk info selanjutnya, silakan kunjungi halaman ini https://consultation.zakkel.id/.