Setelah mengandung 9 bulan, kita pasti tidak sabar dengan kelahiran buah hati kita. Ketika anak sudah lahir, selain merasa senang, terkadang kebingungan juga datang menghampiri kita para orang tua baru. Bagaimana cara menghentikan anak menangis? Bagaimana saya bisa mengerti petunjuk yang diberikan anak saya? Apakah saya masih bisa berkegiatan meski saya baru punya bayi?

Pertanyaan-pertanyaan di atas bisa dijawab dengan satu cara: babywearing atau menggendong menggunakan gendongan bayi. Banyak orang tua yang khawatir saat menggendong bayi karena tubuh bayi terlihat lemah dan rapuh. Padahal, jika dilakukan dengan benar, menggendong bayi memberikan banyak manfaat pada anak dan kita.

Manfaat menggendong newborn

Dikutip dari berbagai situs, menggendong newborn itu banyak manfaat. Apa saja? Yuk, simak artikel di bawah ini.

  1. Tangisan bayi jadi berkurang
    Menghentikan bayi menangis menjadi tantangan tersendiri buat kita. Namun, berdasarkan penelitian pada kelompok kecil yang dilakukan di tahun 1986, ditemukan bahwa bayi yang digendong lebih sedikit menangis dan rewel daripada bayi yang tidak digendong. Bahkan, penelitian tersebut juga mengemukakan bahwa menggendong 3 jam setiap hari dapat mengurangi tangisan bayi hingga 51% di malam hari.
  2. Berdampak positif pada kesehatan bayi prematur 
    Terdapat bukti yang terus berkembang bahwa kontak skin-to-skin memiliki manfaat pada bayi, terutama bayi prematur yang lahir sebelum 37 minggu. Penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa skin-to-skin dapat membantu meregulasi detak jantung, suhu tubuh, dan pola napas bayi saat mereka berada di neonatal intensive care unit (NICU). Bahkan, penelitian lain menunjukkan bahwa bayi prematur yang digendong minimal 6 jam sehari akan berdampak positif terhadap berat badannya.
  3. Membantu ibu menyusui
    Gendongan bayi dapat membantu kita menyusui kapan saja dan di mana saja. Asalkan tahu trik dan tips menyusui dalam gendongan, kita tidak perlu khawatir lagi jika si Kecil tiba-tiba lapar saat sedang dalam perjalanan atau di tempat umum yang tidak memiliki fasilitas nursing room. Menyusui dengan rutin juga dapat menjaga dan meningkatkan persediaan ASI.
  4. Mengurangi postpartum depression
    Tahukah bahwa menggendong bayi tidak hanya berdampak positif terhadap suasana bayi saja tetapi juga orang tuanya? Penelitian menunjukkan ibu yang menggendong 2-5 jam setiap hari di bulan pertama menunjukkan tanda-tanda depresi lebih sedikit daripada yang tidak.
  5. Meningkatkan hubungan antara orang tua dan anak
    Aktivitas menggendong, atau babywearing, dapat membantu kita membangun ikatan dengan bayi kita. Menggendong juga dapat membantu kita mengenali petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh bayi. Misalnya, jika bayi mengeluarkan suara atau gerakan tertentu, kita jadi tahu bahwa bayi merasa lapar, lelah, atau popoknya basah.

    Manfaat meningkatnya hubungan antara kita dan bayi akan berdampak hingga anak berusia remaja dan dewasa. Jadi, aktivitas menggendong memiliki manfaat jangka panjang.
  6. Mudah melakukan rutinitas sehari-hari
    Saat menggendong anak dengan gendongan bayi SSC seperti dari Zakkel Baby, kedua tangan kita bisa bergerak dengan bebas. Artinya, kita bisa melakukan apa saja, seperti melipat cucian, bonding dengan anak sulung, atau jalan-jalan.

Tips menggendong newborn

Menggendong newborn membutuhkan kehati-hatian, karena tulang punggung bayi belum kuat untuk menahan lehernya. Oleh karena itu, perhatikan hal-hal di bawah ini sebelum menggendong bayi, ya!

  1. Bayi bisa mulai digendong dengan batas minimal berat badan (BB) tertentu. Untuk gendongan bayi Zakkel Baby, newborn bisa digendong mulai dari BB 3,8 kg atau tinggi badan (TB) minimal 50 cm. Beda merek gendongan, bisa beda pula batasan BB dan TB-nya. Oleh karena itu, orang tua harus membaca instruksi setiap gendongan ya!
  2. Gunakan gendongan bayi yang ergonomis, yaitu mendukung posisi-M. Posisi yang juga biasa disebut frog leg position ini merupakan posisi kedua lutut bayi lebih tinggi daripada bokongnya. Gunanya agar perkembangan tulang pinggul bayi dapat berkembang dengan baik. 
  3. Jika ingin memakai gendongan SSC yang praktis, pilih gendongan SSC yang bisa dipakai mulai dari usia newborn, misalnya Zakkel Baby seri Shift. Body panel gendongan ini bisa diatur sesuai dengan tinggi dan lebar bayi. Selain itu, kain gendongan Zakkel Baby menggunakan bahan natural yang ramah terhadap kulit bayi.
  4. Gendong bayi dengan posisi tinggi, yaitu di dada kita, sehingga kepala bayi cukup dekat agar bisa kita kecup.

  5. Pastikan untuk selalu dapat melihat wajah bayi saat digendong. Jangan menutupi wajah dengan kain agar tidak menghambat jalannya udara.
  6. Perhatikan suhu tubuh bayi. Bayi bisa merasakan kepanasan jika digendong dalam jangka waktu yang lama. Jika bayi sudah terlihat gerah, lepas bayi dari gendongan dan biarkan bayi berada di tempat tidur.

Untuk memastikan keamanan menggendong bayi, kita bisa konsultasi dengan konsultan menggendong yang ada di kota kita. Jika Moms membeli gendongan Zakkel Baby, Moms akan mendapatkan fasilitas Carrier Fitting & Consultation atau konsultasi one-to-one selama 30 menit melalui video call dengan para ahli di bidang menggendong. Kabar baiknya, fasilitas ini bisa diakses secara gratis!

Yuk, mulai perjalanan menggendong newborn dengan Zakkel Baby. Gendongan akan nyaman, aman, dan pastinya berkesan!