Kita pasti bisa mendengar bahwa bayi tidak boleh diajak keluar rumah 6-8 minggu setelah lahiran. Namun bagaimana jika kita punya urusan mendadak harus keluar rumah atau ingin refreshing menghirup udara segar? Atau adakah cara aman membawa newborn ke luar rumah?

Dikutip dari situs kesehatan Healthline, mayoritas dokter anak memperbolehkan bayi diajak keluar rumah, selama kita memenuhi standar dasar keamanan. Malah, pada 1 atau 2 bulan pertama, bayi dianjurkan untuk mendapatkan udara segar dan sinar matahari yang cukup untuk mendapatkan vitamin D. Meski demikian, ada hal yang harus diperhatikan, yaitu hindari untuk membawa ke tempat yang ramai yang mungkin membuat anak tertular berbagai bakteri—terutama saat pandemi COVID-19 seperti sekarang ini.

Standar keamanan untuk membawa newborn

Jika kita merasa siap untuk membawa anak ke luar rumah, pastikan untuk mengikuti beberapa standar keamanan, seperti di bawah ini:

  1. Gunakan pakaian yang pas dengan cuacanya
    Jika cuaca di luar panas, sebaiknya hindari memakai pakaian tebal dan berlapis. Sebaliknya, jika cuaca sedang dingin, gunakan pakaian hangat dan berlapis. Bagaimana jika cuaca tidak menentu? Kita dapat membawa baju, kain bedong, atau selimut jika tiba-tiba dibutuhkan lapisan tambahan.
  2. Terlindungi dari sinar matahari
    Sinar matahari memang baik untuk bayi, tapi kalau terlalu lama dan terlalu terik, kulit bayi bisa terbakar. Oleh karena itu, gunakan pelindung seperti topi atau payung. Kalau bayi dibawa keluar dengan gendongan bayi, gunakan hood agar bayi terlindungi.
  3. Hindari kerumunan
    Tempat yang ramai seperti mall, supermarket, atau restoran indoor dengan sedikit ventilasi dan susah jaga jarak memiliki tingkat kemungkinan terinfeksi bakteri lebih tinggi. 
  4. Cuci tangan
    Saat berada di luar ruangan, kita akan menyentuh banyak hal. Pastikan siapa saja, termasuk kita, untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memegang bayi. Bahkan, ajari juga anak sulung kita untuk mencuci tangan sebelum memegang adiknya. Ajarkan anak untuk tidak memegang wajah dan tangan bayi untuk mengurangi risiko terinfeksi bakteri.
  5. Gunakan gendongan bayi
    Gendongan bayi newborn dapat menjaga anak tetap dalam dekapan kita. Artinya, ini juga dapat mencegah orang lain memegang atau mencium mereka.

Kapan newborn tidak boleh diajak keluar?

Ada beberapa kondisi yang sebaiknya dipertimbangkan saat kita akan mengajak anak keluar rumah. Kondisi tersebut adalah:

  1. Terjadinya cuaca ekstrim, seperti angin kencang, cuaca yang terlalu dingin, atau bahkan cuaca yang terlalu panas. Jika terpaksa harus keluar bersama bayi di tengah cuaca panas, pastikan membawa stok susu ASI agar anak tidak dehidrasi.
  2. Anak memiliki kondisi medis tertentu. Sebaiknya konsultasi kepada dokter sebelum mengajak anak keluar rumah.
  3. Pada saat tengah hari, atau matahari sedang terik. Saat matahari tepat berada di atas kepala, kita akan kesulitan mencari tempat yang teduh.

Memiliki bayi bukan berarti kita menghentikan seluruh aktivitas kita. Anak tetap bisa ikut beraktivitas bersama orang tuanya, asalkan mengikuti standar keamanan. Dengan keluar rumah, anak bisa belajar mengenali lingkungan, seperti hangatnya sinar matahari atau sejuknya udara di pagi hari.