Apakah Mom dan suami dipertemukan karena memiliki hobi yang sama? Salah satu Zakkel Active Family, Tiara Rahmania M, pertama kali berkenalan dengan sang suami karena memiliki satu kecintaan terhadap alam. Mereka bertemu di Mapala. Meskipun sekarang sudah menikah, memiliki anak, dan tidak aktif di Mapala, mereka sering kali mendapat undangan untuk saresehan alumni Mapala.

Di acara saresehan alumni terakhir yang ia datangi, Tiara tak hanya datang bersama suami, tetapi juga membawa Gending, sang buah hati, untuk berkenalan dengan alam sekaligus adik-adik Mapala yang sedang pendidikan kala itu. Mereka bertiga dan anggota Mapala lainnya pergi ke Gunung Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. “Waktu tempuh sekitar 3 jam, start-nya dari Mawar Umbul,” terang Tiara kepada tim Zakkel.

Membawa toddler dengan tinggi badan 98 cm dan berat 12.7kg untuk mendaki tentunya membutuhkan banyak persiapan. “Bawa toddler enggak se-simple itu, hehe,” ujarnya. Ia memaparkan bahwa perlengkapan perjalanan seperti gendongan, sepatu, tas, jas hujan, alat P3K, konsumsi saat trekking, dan peralatan untuk camping harus dipersiapkan. Selain itu, manajemen waktu juga harus diperhatikan karena kala itu sedang musim hujan, jalan pun harus cepat. Meski tidak sampai puncak gunung, Tiara dan keluarganya memutuskan untuk berkemah satu malam. “Gending suka sekali, karena tidur di tenda adalah kesukaannya,” Tiara melanjutkan.

Saat berada di outdoor, Tiara melihat Gending sangat gembira. “Ia happy banget karena dia paling suka melihat dan pegang langsung apa yang biasa hanya kami ceritakan,” katanya.

Zakkel, gendongan untuk mendaki gunung

Meski Gending suka jalan kaki sendiri saat mendaki, tak lupa Tiara membawa gendongan bayi untuk menggendong Gending agar tidak kelelahan. Ia mengaku terkesan dengan membawa toddler memakai gendongan Zakkel sambil naik gunung, “Gendongannya sangat nyaman. Sebelumnya saya pakai yang standard dan pernah dipakai trekking saat Gending berusia sekitar 1 tahun. Karena sekarang gendongan Zakkel size Standard sudah tidak support dengan tinggi Gending, jadi saya pakai ke Zakkel Shift,” ujar Tiara yang memiliki hobi jalan-jalan ini. 

Semenjak Gending berusia newborn, Tiara telah mencoba berbagai gendongan SSC lokal. Menurut ia dan sang suami, gendongan bayi Zakkel memiliki bahan dan webbing yang aman untuk menggendong anak sambil mendaki gunung. “Kebetulan dulu suami pernah kerja juga di salah satu outdoor equipment, dan dari Mapala juga saya belajar bahwa grade webbing yang paling baik yang minim campuran plastiknya,” terang Tiara. Faktor lain yang membuat ia jatuh cinta dengan Zakkel adalah motif gendongan yang eksklusif dan Gending merasa nyaman di dalam gendongan.

Tiara juga mengingatkan bahwa mengajak anak jalan-jalan ke alam itu sangat menyenangkan, karena di alam anak akan belajar banyak hal, merasakan dunia dari versi berbeda dari rutinitas yang ada. Namun, sebagai orang tua, kita juga harus tetap bijak mempersiapkan semuanya, kesiapan fisik, mental, dan perlengkapan yang harus safety. “Karena selain menyenangkan, di alam bebas juga ada risiko kecelakaan yang cukup besar,” ujar Tiara menegaskan. Ia juga berpesan agar tetap menjaga alam saat kita sedang berjalan-jalan.

Bantu beraktivitas dengan anak dalam dekapan

Selain mengurus anak dan menjalani hobi jalan-jalan, gendongan bayi juga membantu Tiara untuk melakukan kegiatan sehari-hari. “Kebetulan saya juga guru playgroup (PG), saya punya PG di samping rumah. Sejak bayi, anak saya ikut mengajar bersama anak-anak dan guru lain. Dia ikut menari, bergerak, jalan-jalan sejak usia 3 bulan di gendongan,” tutupnya.