Zakkel in New Delhi India

Akhir tahun menjelang, salah satu yang banyak dilakukan mama papa sekeluarga adalah liburan. Kali ini salah satu Zakkel Family mama, Fini Yuafini’mah berbagi keseruan membawa bayinya berlibur ke negara yang ikonik dengan Taj Mahal. Yes, India!

Sudah travelling kemana saja nih, ma?

Kalau LN (Luar Negeri) baru Singapura sama India. Kalau di Indonesia paling Semarang, Jogja, dan Jakarta.

Usia si kecil saat diajak travelling ke Delhi?

Usia 23 bulan.

Biasanya persiapan wajib apa saja yang dilakukan sebelum travelling ke LN?

Lebih ke mental saya dan anak ya. Anak disounding sebelum-sebelumnya bahwa akan pergi jauh dan afirmasikan bakalan happy disana. Terus cari info tempat yang bakalan dikunjungi, supaya nggak bingung dan lebih mudah ngapa-ngapain.

Ngalamin anak cranky atau rewel selama travelling?

Alhamdulillah sih nggak pernah, paling kalau kelamaan di jalan dia agak bosen, tapi aku udah siapin makanan atau mainan yang kemungkinan bakalan buat dia fokus atau anteng.

Gimana menyiasatinya (saat rewel) supaya tetap enjoy?

Pertama kitanya kudu tenang, cari tau kenapa rewel. Kalau udah bisa ngomong ya ditanya, khawatir dia panas, kelaparan, pup, atau ngantuk. Terus pindah ke tempat yang lebih sepi sejenak sampai dia tenang, bisa juga dialihkan perhatiannya khawatir dia bosen. Kalau saya karena sambil digendong jarang banget rewel, malah dia lebih enjoy.

Merasa lebih nyaman menggendong kah saat travelling dengan si kecil?

Aku sih mak gendong banget! Ringkes, aman, nyaman, anak tenang. Sedikit cerita, pas ke Singapura pake SSC fake (sebelum gabung komunitas menggendong karena nggak tau). Seminggu disana aku pegel badan berasa abis sparing babak final deh. Tapi, pake Zakkel kemarin (pas ke Delhi), Alhamdulillah no pegal-pegal, enak, empuk, ampeg (kalau Sunda mah).

Ada pesan singkat untuk Zakkel Family mama yang pengen ngajak si kecil travelling ke LN?

Beberapa teman pernah tanya, karena mereka khawatir khususnya selama perjalanan, terlebih kalau jauh. Nggak usah takut, ajak komunikasi anak beberapa hari sebelumnya bahwa kita mau pergi, kemana aja, naik apa, berapa lama, ceritain hal-hal seru, supaya anak kebayang mengasyikkan dan nggak bikin boring.  (Meskipun anaknya masih bayi, tetep diberi afirmasi positif).

 

Wow! Jalan-jalan ke luar negeri ternyata tidak seribet yang dibayangkan. Meskipun banyak pro kontra soal mengajak si kecil bepergian jauh, tapi dengan persiapan yang matang, sounding tentang hal-hal positif, mengenalkan si kecil iklim dan suasana di luar negeri bisa menjadi hal mengasyikkan. 

So, akan liburan akhir tahun kemana, ma, pa?

 ---------------

Travelling Guide Bersama Bayi ala Mama Fini:

  1. Sebelum naik kendaraan, upayakan si kecil banyak aktivitas, seperti bermain dan makan. Jadi, ketika ada di kendaraan, anak sudah capek dan siap tidur. 
  2. Kalau perjalanan sangat jauh, upayakan wajib ada cemilan dan mainan. Mainannya yang membuat dia konsentrasi dan jangan yang tiap hari dia gunakan untuk bermain, khawatir anak akan bosan. Beberapa mainan tersebut, misal: Busy book, buku cerita, mainan edukasi
  3. Bawa gendongan untuk keamanan dan kenyamanan
  4. Buat list dan cari tahu tempat yang akan kita kunjungi. Catat fasilitas yang kita perlukan disana, misalnya: Harus dapat halal food, tempat ibadah, dan lain-lain yang sekiranya bakal kita butuhkan, supaya efektif waktu selama bepergian.
  5. Bawa barang yang benar-benar ringkas, tidak makan banyak space dan nggak ribet, misalnya: setrika portable, hanger lipat, baju-baju lebih banyak yang katun/tipis, mudah kering saat dicuci dan tidak mudah kusut (sangat penting). Makeup dan alat mandi bawa seperlunya saja, termasuk untuk anak. Kalau bepergian hanya untuk 2 hari, tidak perlu bawa yang wadah besar, karena ini yang biasanya makan tempat dan menghabiskan space.

Jangan lupa bahagia dan selamat berlibur!