Pernah lihat video orang tua sedang menaruh dengan hati-hati bayi yang tidur pulas di atas tempat tidur? Bahkan orang tua berjingkat perlahan agar tidak membangunkan bayi. Ya, itulah kondisi yang umum dirasakan oleh orang tua baru. Bayi baru lahir selalu ingin berada di dekapan orang tuanya. Akibatnya, aktivitas orang tua jadi terbatas. 
Kebutuhan bayi untuk selalu lekat bisa membuat kehidupan orang tua menjadi rumit. Bagaimana caranya menggendong bayi sambil melakukan pekerjaan rumah? Pergi ke supermarket sambil menenteng belanjaan? Semua bisa dilakukan dalam satu waktu jika orang tua menggunakan gendongan bayi.

Satu gendongan bayi, berbagai manfaat

5 Manfaat Menggunakan Gendongan Bayi

Gendongan tidak hanya berguna untuk membantu mobilitas anak, tetapi juga memiliki manfaat yang lebih besar dari bagi anak dan orang tuanya, seperti di bawah ini:

  1. Berjalan-jalan dengan menyenangkan bersama bayi
    Gendongan bayi dapat membuat orang tua pergi tanpa harus mendorong atau menenteng stroller dari satu tempat ke tempat lainnya. Gendongan membuat hands-free atau tangan bebas bergerak, sehingga orang tua bisa membawa barang-barang lainnya.

  2. Memberikan perlindungan untuk anak
    Gendongan dapat menjaga bayi dalam dekapan orang tuanya, sehingga mencegah tangan-tangan orang lain untuk menyentuhnya. Dikutip dari Mother.ly, Marta Ginter, seorang Birth and Postpartum Doula, Certified Lactation Counselor (CLC) dan Certified Babywearing Educator, berkata “Pada umumnya, orang-orang senang dengan bayi. Ketika orang menyenangi sesuatu, mereka seringkali ingin menyentuhnya. Jika musim flu datang, tidak ada satu orang pun ingin orang asing menyentuh bayinya. Orang lain lebih mudah menyentuh bayi di dalam stroller daripada bayi yang ada di dalam dekapan orang tuanya.”

  3. Menenangkan bayi
    Tangisan bayi yang digendong menjadi berkurang. “Semakin lama kita menggendong bayi kita, bayi tersebut akan semakin bahagia. Semakin bayi kurang menangis, maka semakin banyak waktu bayi dalam kondisi waspada (yaitu kondisi bayi untuk belajar),” kata Marta.

  4. Menyusui secara tertutup
    Bayi selalu ingin menyusu kapan saja, termasuk saat orang tuanya berada di tempat umum. Dengan gendongan bayi, orang tua bisa menyusui sambil menggendong tanpa diketahui oleh orang lain. Ini memang butuh latihan, tetapi mudah dilakukan jika sudah terbiasa.

  5. Bangun ikatan dengan anak
    Saat menggendong bayi, orang tua akan lebih sering berbicara atau berinteraksi dengan anak mereka. Mendekap bayi dalam gendongan juga membantu untuk membangun ikatan saat anak sudah keluar dari rahim. Saat menggendong, orang tua jadi bisa merespon petunjuk yang diberikan oleh bayi dan mengetahui kebutuhannya.

Semua orang bisa memakai gendongan bayi

Tak hanya orang tua yang bisa dekat dengan bayi, tetapi kakek, nenek, saudara atau pengasuh juga bisa membangun hubungan dengan bantuan gendongan bayi. Gendongan SSC atau soft structured carrier bisa dijadikan pilihan karena gendongan tipe ini bisa dipakai oleh siapa saja. Bentuknya menyerupai backpack, sehingga penggunanya tinggal mengatur tali dan mengunci buckle agar tidak lepas.
Zakkel memiliki gendongan SSC seri Shift yang bisa digunakan oleh bayi dengan berat badan minimal 3,8 kg. Zakkel Shift ini merupakan gendongan one size, artinya bisa digunakan hingga balita atau berat badan maksimal 25 kg. Lebar dan tinggi gendongan bayi ini bisa diatur sesuai dengan pertumbuhan bayi.
Yuk, pakai gendongan bayi dari Zakkel agar bisa menggendong sekaligus melakukan kegiatan sehari-hari! Pastikan untuk mengikuti seluruh instruksi yang ada di dalam kemasan untuk mendapatkan pengalaman menggendong yang aman dan nyaman.